untuk yang selalu menunggu "waktu yang tepat"




Gue selalu menunggu waktu yang tepat untuk banyak hal. Masalahnya, semakin lama gue menunggu waktu yang tepat, semakin gue ngerasa banyak menyia-nyiakan banyak waktu.


The truth is, you don’t always need to wait for the right time.


Gue sering ketemu moment dimana, “kayanya mending nunggu waktu yang tepat deh buat ngelakuin ini”.


Tapi, ada juga moment ketika banyak kejadian dalam hidup yang menguji kesabaran dan keberanian gue. Menuntut gue untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan, dan mengambil risiko. Walaupun gue ngerasa kayaknya ini bukan waktu yang tepat buat ambil keputusan. Tapi, kalau gue diem aja ga buat keputusan dan ambil risiko, gue mungkin akan kehilangan kesempatan itu.


Banyak banget hal yang pengen gue lakuin kaya menulis, bikin konten youtube, dan belajar masak. Tapi, yang gue lakuin cuma menunggu waktu yang tepat dan bikin alasan aja setiap hari. nunggu punya kamera lah, nunggu renovasi kamar, nunggu punya dapur yang bagus, nunggu perdamaian dunia, nunggu One Piece tamat(yang ini beneran deh, kapan tamatnyaaa Oda Sensei?!).


Ini ngebuat gue penasaran, sebenernya “waktu yang tepat” itu ada gak sih?


Gue ngerasa ketika menunggu untuk waktu yang tepat, gue sadar kalau yang gue lakuin ya cuma nunggu, dan biasanya ga ada hasil apa-apa.


Masalahnya, mau selama apapun gue nunggu “waktu yang tepat”, ya “waktu yang tepat” ini ga akan datang kalo yang gue lakuin cuma nunggu, bukannya memulai hal-hal yang gue mau. Gak ada yang bisa jamin, hari-hari selanjutnya akan berjalan sesuai dengan apa yang gue mau. 


Sekarang, hari ini, jam ini, menit ini, detik ini adalah “waktu yang tepat” untuk mulai.


Gue rasa menunggu “waktu yang tepat” adalah kesia-siaan. Kalau gue masih terus nunggu moment yang pas untuk memulai sesuatu gue yakin gue cuma akan menyesal kehilangan kesempatannya. Konten youtube pertama gue mungkin akan burik dan gak engage ke penonton, yang baca ini atau tulisan gue yang lainnya mungkin ngantuk padahal baru baca paragraf pertama, masakan pertama gue mungkin rasanya kaya rumput GBK.


Gue rasa kalau hal yang gue buat pertama kali itu jelek, ya gapapa. Leonardo Da Vinci juga mungkin gambar pertamanya 2 gunung, matahari, dan jalanan di antara 2 gunung itu. Mr Beast juga ga langsung bikin konten sebagus yang lu liat sekarang, mungkin konten pertamanya “tutorial dapetin Nmax cuma dari nendang pintu”. 


Poin gue adalah, semua memulai dari “jelek”, lalu bertumbuh seiring waktu, bukan menunggu.


Kalau ada hal yang pengen lu lakuin, mulai sekarang. Penyesalan karena gak nyoba sama sekali lebih sakit daripada gagal karena udah nyoba. Selalu ada pilihan untuk ambil risiko dan kesempatan. Selalu ada.


“Fear kills more dreams than failure ever has.”


Hidup bukan tentang menunggu “waktu yang tepat”, atau menunggu semuanya berjalan sempurna seperti yang ada dipikiran kita. Ketidaksempurnaan dan ketidakpastian yang bikin kita belajar dan makin bertumbuh.


Comments

Popular Posts